Selasa, 05 Maret 2013

AUDIO AMPLIFIER


Audio amplifier terdiri dari 2 kata yaitu: audio yang artinya suara dan amplifier yang artinya penguat. Jadi, audio amplifier adalah sebuah alat elektronika yang berfungsi untuk menguatkan amplitudo sinyal suara. Sinyal suara dapat diperoleh dari radio, televisi, head mechanic tape recorder, optic DVD player, michropone dan lainnya.

Pada umumnya sebuah audio amplifier terbagi atas 6 bagian, yaitu:

1.  Input sinyal
Input sinyal merupakan tempat masuknya sinyal suara. Peralatan yang menghasilkan suara seperti michropone, head, dan yang lainnya dihubungkan ke bagian input menggunakan penghubung yang sering disebut dengan jack connector.

2.  Pre amp
Sinyal suara yang diperoleh pada bagian input masih memiliki amplitudo yang sangat kecil sehingga belum mampu untuk menggetarkan membran loudspeaker. Maka sinyal tersebut dikuatkan terlebih dahulu pada bagian ini agar bisa diproses lebih lanjut. Bagian ini sering juga disebut sebagai penguat awal.

3.  Tone control
Tone artinya nada sedangkan control artinya pengatur. Maka bagian ini berfungsi untuk mengatur nada-nada suara. Adapun nada yang diatur adalah nada rendah (bass), nada menengah (middle), nada tinggi (treble) dan tinggi rendahnya suara (volume).

4.  Power amplifier
Nada-nada yang telah diatur memiliki amplitudo yang sangat lemah. Sehingga harus dikuatkan terlebih dahulu pada bagian ini supaya mampu menggetarkan membran loudspeaker. Bagian ini sering juga disebut penguat daya atau penguat akhir.

5.  Loudspeaker
Loudspeaker adalah sebuah alat yang berfungsi untuk mengubah sinyal listrik menjadi sinyal suara.

6.  Sumber tenaga listrik
Sumber tenaga merupakan pemberi daya kepada setiap bagian amplifier agar dapat bekerja dengan baik. Sumber tenaga yang sering digunakan pada audio amplifier adalah adaptor dan baterai.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar