Multimeter terdiri atas 2 kata yaitu multi yang artinya banyak dan meter yang artinya mengukur. Jadi, multimeter adalah sebuah alat yang berfungsi untuk mengukur berbagai macam besaran listrik. Besaran listrik yang dimaksud adalah kuat arus listrik (Ampere), tegangan listrik (Volt) dan tahanan listrik (Ohm). Sehingga nama lain dari multimeter adalah AVO meter yang singkatan dari Ampere, Volt dan Ohm meter. Ada juga yang menyebutnya dengan multitester.
Multimeter ada 2 jenis, yaitu:
1. Multimeter analog, yaitu multimeter yang penunjukan hasil pengukurannya menggunakan jarum penunjuk.
2. Multimeter digital, yaitu multimeter yang hasil pengukurannya ditunjukkan dengan angka.
Dari kedua multimeter tersebut yang hasil pengukurannya paling akurat adalah multimeter digital karena langsung dinyatakan dengan angka.
Multimeter ada 2 jenis, yaitu:
1. Multimeter analog, yaitu multimeter yang penunjukan hasil pengukurannya menggunakan jarum penunjuk.
2. Multimeter digital, yaitu multimeter yang hasil pengukurannya ditunjukkan dengan angka.
Dari kedua multimeter tersebut yang hasil pengukurannya paling akurat adalah multimeter digital karena langsung dinyatakan dengan angka.
Pada dasarnya cara kerja dari multimeter digital sama dengan cara kerja multimeter analog. Maka yang dibahas di sini adalah multimeter analog.
Bagian-bagian multimeter analog yaitu:
1. Selector switch (saklar pemilih), fungsinya untuk memilih salah satu operasi pengukuran. Biasanya pada multimeter ada 4 operasi pengukuran, yaitu:
* DCV, yaitu operasi pengukuran untuk mengukur tegangan searah
* ACV, yaitu operasi pengukuran untuk mengukur tegangan bolak-balik
* Ω, yaitu operasi pengukuran untuk mengukur tahanan listrik
* DCmA, yaitu operasi pengukuran untuk mengukur kuat arus listrik DC
2. Jarum penunjuk, fungsinya untuk menunjukkan hasil pengukuran.
3. Penala mekanik, fungsinya untuk mengatur posisi jarum penunjuk pada angka 0 (nol) di sebelah kiri papan skala ukur.
4. Zero adjustmen, fungsinya untuk mengatur jarum penunjuk pada angka 0 (nol) di sebelah kanan papan skala ukur (digunakan pada pengukuran tahanan listrik)
5. Skala ukur, fungsinya untuk membandingkan hasil pengukuran yang sebenarnya dengan angka yang ada pada papan skala dengan posisi multimeter.
6. Test lead, yaitu kabel merah dan hitam yang berfungsi sebagai penguji terhadap benda listrik yang akan diukur.
Keterangan gambar:
1. Test lead
2. Skala ukur
3. Penala mekanik
4. Jarum penunjuk
5. Zero adjusment
6. Selector switch
Tidak ada komentar:
Posting Komentar