Audio
amplifier terdiri dari 2 kata yaitu: audio yang artinya suara dan amplifier
yang artinya penguat. Jadi, audio amplifier adalah sebuah alat
elektronika yang berfungsi untuk menguatkan amplitudo sinyal suara. Sinyal suara
dapat diperoleh dari radio, televisi, head mechanic tape recorder, optic DVD
player, michropone dan lainnya.
Pada
umumnya sebuah audio amplifier terbagi atas 6 bagian, yaitu:
1. Input sinyal
Input sinyal merupakan
tempat masuknya sinyal suara. Peralatan yang menghasilkan suara seperti
michropone, head, dan yang lainnya dihubungkan ke bagian input menggunakan
penghubung yang sering disebut dengan jack connector.
2. Pre amp
Sinyal suara yang diperoleh
pada bagian input masih memiliki amplitudo yang sangat kecil sehingga belum
mampu untuk menggetarkan membran loudspeaker. Maka sinyal tersebut dikuatkan
terlebih dahulu pada bagian ini agar bisa diproses lebih lanjut. Bagian ini
sering juga disebut sebagai penguat awal.
3. Tone control
Tone artinya nada sedangkan
control artinya pengatur. Maka bagian ini berfungsi untuk mengatur nada-nada
suara. Adapun nada yang diatur adalah nada rendah (bass), nada menengah
(middle), nada tinggi (treble) dan tinggi rendahnya suara (volume).
4. Power
amplifier
Nada-nada yang telah diatur
memiliki amplitudo yang sangat lemah. Sehingga harus dikuatkan terlebih dahulu pada
bagian ini supaya mampu menggetarkan membran loudspeaker. Bagian ini sering
juga disebut penguat daya atau penguat akhir.
5. Loudspeaker
Loudspeaker adalah sebuah
alat yang berfungsi untuk mengubah sinyal listrik menjadi sinyal suara.
6. Sumber
tenaga listrik
Tidak ada komentar:
Posting Komentar