JENIS-JENIS PENERIMA RADIO

Ada 4 jenis penerima radio, yaitu:

1. Radio siaran

Radio siaran adalah pemancar radio yang menyiarkan informasi, musik, berita dan lagu. Ada 2 jenis radio siaran yaitu:

a.     Radio siaran pemerintah

Radio ini digunakan untuk kepentingan umum dan pemerintah. Contohnya: RRI (Radio Republik Indonesia)

b.     Radio siaran non pemerintah

Yang termasuk radio ini adalah:

1.    Radio siaran swasta niaga

Radio ini digunakan untuk hiburan maupun perniagaan (iklan). Di Indonesia radio ini tergabung dalam organisasi PRSSNI (Persatuan Radio Siaran Swasta Niaga Indonesia).

2.    Radio amatir

Radio ini digunakan untuk keperluan percobaan dalam teknik pembuatan pemancar serta saling membuka informasi mengenai modulasi dan daya pancar. Radio ini tergabung dalam organisasi ORARI (Organisasi Radio Amatir Indonesia)

3.    Radio antar penduduk

Radio ini digunakan untuk komunikasi 2 arah antar penduduk. Radio ini tergabung dalam organisasi RAPI (Radio Antar Penduduk Indonesia)

 2. Radio navigasi

Radio navigasi adalah radio yang digunakan pada bidang pelayaran dan penerbangan yang berfungsi sebagai penentu arah.

Kegunaan radio navigasi pada dunia penerbangan adalah:

a.     Untuk menentukan arah tujuan dan posisi pesawat terbang

b.     Untuk berkomunikasi dengan menara pengawas di bandara

3. Radio kontrol

Radio kontrol digunakan untuk mengendalikan peralatan elektronik dari jarak jauh. Radio ini sering digunakan untuk mengontrol robot, mainan, pesawat terbang bahkan juga untuk mengendalikan bom dari jarak jauh.

Penerapan radio kontrol dapat kita lihat dalam kehidupan sehari-hari, seperti:

a.     Mengendalikan pesawat elektronik mainan

b.     Mengoperasikan televisi dari jarak jauh

c.      Mengendalikan robot

d.    Mengendalikan satelit dari ruang angkasa

4. Radio radar

Radio ini digunakan untuk mendeteksi suatu benda pada jarak pancarnya. Cara kerja radar dalam mendeteksi suatu benda adalah:

a.     Memancarkan gelombang radio ke segala arah

b.     Menerima kembali gelombang radio yang dipancarkan tersebut

c. Menentukan lokasi dengan cara menghitung jarak suatu benda berdasarkan waktu tempuh gelombang yang diterima kembali tersebut.

Bagian-bagian radar, yaitu:

1. Timer yang berfungsi untuk membangkitkan pulsa-pulsa yang bertegangan tinggi yang diteruskan pada modulator dan indikator dalam waktu yang sama. Untuk menyamakan waktu ini, maka diperlukan pengukur waktu yang berguna untuk mengukur waktu pemancaran pulsa-pulsa radio yang dipancarkan itu.

2. Modulator berfungsi untuk memodulir gelombang radio (pulsa) yang dipancarkan dan untuk memperkuat tegangan pulsa yang akan dipancarkan.

3. Pemancar (transmitter) berfungsi untuk menyalurkan gelombang radio ke udara melalui antena pemancar.

4. Penghubung TR (Transit and Receive) bertugas untuk mencegah gelombang radio yang bertegangan tinggi dari pemancar masuk ke bagian penerima yang sensitif terhadap tegangan tinggi, sedangkan anti TR  bertugas untuk menyalurkan energi gema pulsa ke bagian penerima dan mencegah masuknya energi ini ke bagian pemancar

5. Penerima (receiver) berfungsi untuk menerima kembali pantulan gelombang elektromagnetik dari sinyal yang ditangkap oleh radar melalui antena.

6. PPI (Plan Position Indikator) berfungsi untuk memperlihatkan sasaran gambar yang terkena pancaran gelombang radio serta menentukan arah dan jarak sasaran.

7. Antena berfungsi memancarkan atau menerima gelombang radio. Antena pada radar terdiri atas 3 bagian yaitu motor, servo dan micro switch.